Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Warning Zone di Lampung Hoaks

CEK FAKTA: Warning Zone di Lampung Hoaks hoaks warning zone di lampung. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Masyarakat Lampung dihebohkan dengan adanya informasi warning zone virus corona atau Covid-19 di media sosial.

Wilayah yang masuk dalam warning zone virus corona meliputi Langkapura, Kedaton, Kemiling, Sukareme dan teluk Betung Selatan.

Penelusuran

Penelusuran Tim Cek Fakta merdeka.com, menemukan sebuah artikel di Kompas.com berjudul 'Viral 5 Kecamatan di Lampung "Red Zone" Covid-19, Dinkes: Itu Hoaks.' Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana memastikan info itu adalah hoaks dan tidak dikeluarkan oleh pihaknya.

LAMPUNG, KOMPAS.com - Masyarakat di Bandar Lampung dihebohkan info hoaks red zone sejumlah wilayah di Lampung, yang mengatasnamakan ojek online. Dalam unggahan foto yang ramai beredar via WhatsApp Group dan media sosial itu disebutkan ada empat kecamatan yang masuk warning zone atau red zone.

Disebutkan juga, warning zone atau red zone itu terkait dengan virus corona. Kelima kecamatan yang disebutkan terindikasi itu adalah Langkapura di area Perumahan Bilabong dan Susunan Baru.

Kemudian Kecamatan Kedaton dengan area terindikasi di Kelurahan Surabaya. Lalu di Kecamatan Kemiling dengan area Perumahan Bukit Kemiling Permai. Kemudian Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kecamatan Sukarame di area Kelurahan Way Dadi.

Terkait info yang meresahkan masyarakat ini, Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana memastikan info itu adalah hoaks dan tidak dikeluarkan oleh pihaknya.

"Tabel Warning zone itu mereka buat karena ada pasien dalam pantauan (PDP). Padahal PDP itu belum tentu positif Covid-19. Di Lampung PDP ada tiga orang dan hasilnya negatif," kata Reihana melalui pesan WhatsApp, Minggu (22/3/2020).

Reihana menambahkan, Provinsi Lampung saat ini memang sudah berstatus daerah terjangkit karena ada satu pasien positif corona. Namun, hal tersebut tidak serta merta membuat masyarakat harus percaya setiap informasi yang belum dipastikan kebenarannya.

"Masyarakat harus waspada tetapi jangan panik. Ikuti arahan pemerintah untuk social distancing sementara," kata Reihana.

Artikel dari lampost.co berjudul 'Kadinkes: Warning Zone Covid-19 di Lampung Hoaks' menyebutkan jika warning zone virus corona di Lampung tidak benar.

Banda Lampung (Lampost.co) -- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana memastikan info warning zone penyebaran covid-19 di Lampung yang beredar luas di grup WhatsApp hoaks. Dia mengatakan tabel informasi warning zone tersebut bukan bersumber dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Lampung.

"Warning zone itu mereka buat karena ada pasien dalam pantauan (PDP). Padahal PDP itu belum tentu positif covid-19. Di Lampung PDP ada tiga orang dan hasilnya negatif," ujar Reihana yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Lampung kepada Lampost.co, Minggu, 22 Maret 2020.

Reihana menyatakan Provinsi Lampung saat ini memang sudah masuk wilayah terjangkit covid-19. Pemerintah pusat beberapa waktu lalu sudah mengumumkan satu PDP di Lampung positif terpapar covid-19. Namun, ia berharap masyarakat tetap waspada tetapi tidak juga panik dan mudah percaya informasi yang belum tentu akurat.

"Masyarakat kami harapkan untuk selalu waspada namun tidak perlu panik. Silahkan ikuti kebijakan pemerintah yang sudah dibuat dan disosialisasikan untuk menghadapi pandemi covid-19 di Indonesia termasuk di Provinsi Lampung," ujarnya.

Kesimpulan

Informasi yang menyebutkan 5 kecamatan menjadi warning zone virus corona di Lampung tidak benar atau hoaks.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks
Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks

Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Chikungunya di Garut Meningkat Hampir 100 Persen
Kasus Chikungunya di Garut Meningkat Hampir 100 Persen

Chikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
CEK FAKTA: Hoaks Jakarta Diporak-porandakan Angin Puting Beliung pada 7 Desember
CEK FAKTA: Hoaks Jakarta Diporak-porandakan Angin Puting Beliung pada 7 Desember

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Markas Polda Lampung Ditembak Orang Tak Dikenal saat Sahur
Detik-Detik Markas Polda Lampung Ditembak Orang Tak Dikenal saat Sahur

Di sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya